Kamis, 21 September 2017

Karena cinta itu nyata, walau tak terlihat

🍁 Ibu, kau ada tapi serasa kau tak ada 🍁

Kau memang didekatku,bu. Tapi hatimu tidak.
Kau memang menemaniku bermain. Tapi pikiranmu melayang entah kemana.
Aku bertanya padamu, tapi terkadang jawabanmu kacau terdengar.
Kau menemani ku tidur tapi tanganmu tak merengkuhku.
Ketika mata sayuku terkantuk dan memandangmu, tapi tatapanmu tidak padaku.
Aku tau semuanya bu,, aku rasakan ituu.

Kau sibuk dengan teman temanmu, dengan duniamu. Dunia yang sebenarnya harusnya hanya ada aku dan ibu, tapi tidak ada "kita".
Aku iri, kadang kau tersenyum kadang tertawa lepas tapi tidak padaku yang harusnya "kita" lah yang saling bercanda.

Aku tau semuanya buu, aku rasakan ituu.. Ibu ada, tapi perasaanmu hampa padaku.

Ibu sibuk dengan dunianya, dunia mayanya, bersama teman2 yang mungkin diantara mereka tidak ibu kenal. Bbm selesai, pindah ke fb, pindah ke WA pindah ke mana lagi, bu??

Ada aku disini, aku temanmu, aku cintamu bu harusnya aku lebih berhak atas jari jemari ibu dibanding gadget itu.
Ada aku disini bu, aku yang nyata dihadapanmu. Aku yang tak ternilai harganya lebih dari harga gadget ibu..

Ahh ibu,aku memang msh kecil, tapi aku belajar banyak dari mu. Kau contoh dan teladanku. Jangan salahkan aku bila suatu waktu aku dekat denganmu tapi hati ku jauh..

Mumpung luka ini masih tak dalam, cepat obati buu. Cepat obati. Taruh dulu gadgetmu sebentar, temani aku bermain sepenuh hati, temani aku tidur dengan tatapan dan belaianmu. Dengarkanlah aku lantunan indahnya surat cinta Allah dengan suaramu. Ahhh akan ku kenang masa itu bu,, akan ku patri di ingatanku kau ibu yang sangat mencintaiku.

Setelah aku tidur, silahkan ibu masuk lagi ke dunia maya ituu.. tapi setelah ku terjaga nanti, aku minta cukup hanya ada ibu dan aku. yaaa hanya ada "kita "

Baity jannaty, 8-9-16
di piyungan, akhir dhuha waktu jum'at
Adhafana Ummu Fajriri

Kamis, 20 Juli 2017

Jangan digadai, jangan ditukar murah

Dagang itu, bukan perkara dapat banyak pelanggan trus untung banyak ohhh no no no..
Bukaaan bukaaan bukaaan itu.
Jangan kejar hal hal seperti itu.
Rugi banyaaak..

Ngalamin lah yaa pernah order barang ke marketer dalam jumlah banyak trus si suplier "seakan akan" mengarahkan saya untuk langsung order ke dia.
Saya terima?? Alhamdulillah tidak..
Allah jaga muamalah saya agar tetap baik.
Marketer untung, saya untung, si suplier juga untung.
Kita berbagi, enak kan.. indah menurut saya.

Ada ketika saya nanya nanya barang ke salah satu status teman FB tiba tiba ada yang nikung dengan inbox.
"Beli disaya aja um, harga lebih murah"
Saya terima?? Alhamdulillah, tidak..
Allah jaga saya, dan akhirnya ilfill ke orangnya. Memurut saya, itu tabi'at tak baik dalam muamalah.

Ada yang produknya saya kasih testimoni, tiba tiba ada yang inbox, kalau produk dia lebih bagus dan menjatuhkan produk yang lain.
Saya tanggapi?? Eahhh yang ada eneg, ilfill dan hmmm kasihan sekali dirimu jualan kok sampai ngejatuhin orang.

Ada, ada, ada  pedagang seperti ini.
Dengan internet apa aja jadi mudah ditemukan kok, ambil dimana, belanja dimana, suplier dimana, produsen dimana, mudah mudah kok..

Sah sah saja ketika kita mengambil tempat belnja lebih murah.
Tapi cara mengawalinya dengan baik, biar berkah, biar manfaat, biar diridhoi.

Saya juga bisa saja mengambil barang barang yang saya jual ditempat lebih murah wong di pasar online group2 WA banyak.
Bekum tentu, ketika kita dapat harga yang lebih murah, untung banyak kemudian apa yang kita jual lebih laris, lebih berkah dari sebelumya, iyaaa kan??
Buat saya, pertemanan yang terjalin, ukhwah yang baik, muamalah yang diridhoi lebih dari sekedar untung 20-30ribu hitungan dunia.

Bisa jadi, sebab banyaknya orderan kita sekarang adalah jalan rizqi kita karena kita berbagi.
Bisa jadi, sebab banyaknya pelanggan kita karena baiknya muamalah kita.
Jangan sampai keuntungan yang tak seberapa kita rusak hubungan dunia akhirat ini.

Dunia olshop ini sempit kawan, jangam rusak harga dirimu hanya karena uang dan pelanggan.

Mari muamalah dengan jujur, dengan baik, tidak merusak hubungan, dengan mengharap keberkahan.

Suatu sore, di Rumah Belanja
Adhafana Ummu Fajri

Bermuamalah lah dengan indah

Nahh, inii diCATAT, diINGAT, diPAHAMI, diKERJAKAN.

Itu sebabnya misal totaln 121.000, jangan minta dibulatkan jadi 120.000.
1000nya itu bisa bantu dia beli lakban, atau kresek.
Apalagi mak mak olshop yang tinggal didaerah terpencil, dia mesti nganter tuh paket ke ekspedisi pakai bensin laahh yaaaa.

Nek nawar jangan afgan (sadis*read).
Nek gak dikasih turun harga jangan ngomel.
Syukur2 yang jual bisa ngasih freeong, bonus atau diskon harga ( ini ada "atau" nya yaa. Jangan sudah minta discount, minta bonus minta freeong pula, ini namanyaaaa, TERLALU..

Nek gak jadi beli kasih kabar, jangan diam aja bagai pasir yang gak bisa berbisik. Qeqeeqeq.
Nek di wa/sms/inbox penjual nanya gimana, jadi gak, jangan pura2 gak tau ada pesan masuk, bagai angin yang tak bisa membaca ( ini judul pilem jaman dl yaak) hehheh

Kalau barangnya mengecewakan dibicarakan baik-baik, in syaa Allah ada solusi.
Kalau baik pelayanan dan cocok, direkomemdasikan syukur syukur besok reorder lagi hehheh..

Ada yang sama jualannya, jangan disikut.
Pas barang dikita habis trus ada yang nyari kan kita bisa kulakan di teman yang ada.

Ada teman yang punya usaha lancar jaya, didoakan yang baik toh malaikat juga akan katakan (dam bagimu juga).
Jangan sinis, hasad dan imgin nikmat itu tercabut darinya.

Ada teman yang usahanya lesu, doakan juga, disuport semangat, jangan malah bikim down dia dengan kata "kamuu sihhh begini, begitu, ... kalau aku tuuhh", trus senang jadi bahan cerita.

Terakhir,,, yang paling penting inii!!! point 3. Dibaca aja sendiri hehehhe.

Kamu tak kan tau watak seseorang, sampai kamu bermuamalah dengannya.

Jadi, mari bermualah dengan baik dan majulah bersama sama.
Adhafana Ummu Fajri

Sabtu, 15 Juli 2017

Cemburu pada mu, nak

Mencemburui suami sudah bukan lagi masanya.
Saat ini, sebagai ibu, saya mulai cemburui waktu anak2.

Mereka tak lagi sama ketika masih 10 tahun yang lalu.
Masih selalu dalam pandangan mata, masih manut kata saya tanpa bantahan, masih tak bisa jauh kalau tanpa saya.

Waktu terus berlalu, menyimpan memori setiap gerak mereka, meresapi moment tertawa dan menangis geregetan karena keseel dengan ulah2 mereka.
Atau kesedihan ketika mereka sakit, mengingat bagaimana mereka meringkuk dipembaringan, menyentuh kening dan berdoa..

Waktu berlalu, kemudian mereka suatu waktu tak dirumah lagi.
Merindukannya lewat doa2 ketika ingatan tiba tiba skelebat bayangan wajahnya, berharap Allah selalu menjaga mereka dengan Penjagaan terbaik.

Dan ketika libur, mereka sudah jarang dirumah.
Sudah punya janji dengan teman teman, sepupu yang sepantaran yg juga lagi libur, atau sudah punya rencana sendiri ke rumah nenek atau saudara lainnya tanpa ummi.

Dan ketika dikomplein..
"Trus, ummi maunya aku gimana, wess aku nurut"
So sweeet kaan??
Trus ummi bisa apa kalau bujang sudah ngomong kaya gituu.
Meleleh, klepek2, yo wiss akhirnya ummi yang manut.

Dan kemaren sore saat bertemu dia berucap.
"Aku sudah mau kelas 3, sudah waktunya aku mikirkan besok SMA aku mau dimana.
Mungkin aku akan pondok ke cirebon atau ke jember. Memperbaiki hafalan dan semoga bisa ke madinah".

Adalagi yang satu, pingin umminya mondok dekat dekat aja, yang ada Mas nya sudah duluan disana.
Malah request yang beda.
Yang gak sering pulang, yang jauh dari keramaian.

Secepat ini kah waktu berlalu??
Mereka dengan pikiran masing2, merenda asa sendiri, mengatur strategi untuk perannya sebagai anak dan hamba Allah.

Oke nak, ummi ridho untuk segalanya.
Untuk segalanya, yaa segalanya yang terbaik untuk kalian.
Untuk lelah ini, untuk bulir air mata yang pernah menetes, ummi ridho..

Semoga kalianpun ridho kepadaku, ibu yang tak sempurna ini.
Untuk bentakan yang pernah terucap,  untuk marah yang pernah hadir, untuk cubitan yang pernah membekas, untuk kata kata yang mungkin menyayat, untuk air mata kalian yang pernah jatuh karena ummi dan untuk hak kalian yang belum ummi penuhi.

Mellow sangat bila ingat kalian yang sudah beranjak besar.
Jadilah shalih dan penyejuk hati dimanapun berada.

Adhafana Ummu Fajri

Senin, 17 April 2017

Satu kata yang mengungkapkan banyak arti..

Saya telat merasakan apa yang ibu-ibu rasakan.
Biasanya yang bayar tagihan listrik itu mas jo.
Berhubung tempat bayar offline doi ga jadi bayar dan akhirnya sore tadi kami bayar ke gerai minimarket dekat rumah.
Bawalah uang 200.000 dengan asumsi bulan kemaren cuma 114.000 nanti juga kembali kalau pun naik paling yaa mentok di 180an lah yaaa, lumayan kembaliannya bisa buat jajan biskuat rom* kelapa kesukaan kami, niatnyaaaa..
Sebagai pasangan konyol yang kadang lupa kalau ini sedang depan kasir.
Saat mbak kasir yang cantik jelita memgucap "rekening atas nama ......., 218.000" sontak kami bertatapan dan kompak bilang eaaaaa, hhehhehhe..
Entah apa makna eaaaa bagi doi.
Tapi bagi saya, gagal total jajan dan harus balik kerumah ambil kekurangan 18.000 itu adalah maknaaa "eaaaa".

Segala sesuatu tergantung bagaimana bersikap.

Kadang ada hal hal yang mengagetkan yang bisa kita sikapi ringan.
Membuat hal hal yang awalnya jadi beban akan lebih mudah membawanya.
Kadang kita cuma perlu tertawa, menanggapi konyol walau diotak nyari cara bagaimana bisa ngakali keterkagetan ini.

Ahhh, sudahlah...
Mari berdoa lebih kencang, lebih taqwa, lebih berusaha..
Biar Allah yang menutupi segala kebutuhan dan keinginan dengan sempurna aamiin
Adhafana Ummu Fajri

Madinah,, panggillah anak-anakku..

Beberapa hari yang lalu. Dapat WA, apa kabar umm?? Begitu pesannya..
Dan membuat janji untuk ziaroh ke rumahnya.
30 menit penuh makna menurut saya.
Tapi pembicaraan kami begitu berbobot.

Anak beliau sekolah di madinah.
Beliau bercerita banyak hal, dari bagaimana usaha anaknya gagal pada test pertama padahal mengantongi surat rekomendasi syaikh. Kemudian akhirnya lolos di test ke 2.

Yang membuat berkesan adalah doa beliau kepada saya. Semoga anak anak saya bisa bersekolah disana, aamiin..

Dan pesan beliau yang membekas adalah..
"Dari sekarang, doakan cita2 anak anti umm. Anak2 juga dinasehatkan untuk berdoa atas cita citanya.
Jangan anak mau test, baru kita sibuk berdoa dan berharap. Yang lulus disana semua atas karunia Allah. Ada yang lebih pintar dari anak ana, tapi tidak diterima. Tapi ada yang biasa biasa saja, tapi diterima"
Maa syaa Allah maa syaa Allah..

Diakhir pertemuan, dihadiahkan sebuah buku..
Semoga menjadi manfaat buat kita berdua.
Jazaakillahu khoiron.

Begitulah...
Hidup bagai garpu tala
Ia akan bisa menggetarkan bila memiliki resonansi (frekuensi yang sama dan energi yang saling mengikat ,,)
Artinya setiap orang akan dijumpakan pada orang yang sama pada orientasi, pola pikir, dan niat yang sama.

Itulah mengapa saat Anda berpikiran/berniat baik, Anda akan dijumpai atau didekati oleh orang2 yang berpikiran sama dan didekati/didoakan oleh para malaikat.

Sebaliknya, saat Anda berpikir/berniat jahat, Anda akan dijumpai/ didekati oleh orang2 yg berfikiran sama, juga didekati oleh setan jin, iblis, dan antek-anteknya.

Berdoalah yang baik, agar MENGGETARKAN yang baik juga.

Jadi, mari kita periksa lagi pertemanan kita. Apakah sudah pada resonansi yang sama???

Untuk semua teman teman baik ku..
Ukhibuki fillah..
Adhafana Ummu Fajri

Jumat, 14 April 2017

Menjual dengan hati

Kamu tidak akan pernah sakit hati, ketika kamu putuskan untuk tidak sakit hati.
Kamu juga tidak akan pernah kecewa saat kamu putuskan untuk tidak kecewa.
Simple..
Semua sudah diatur termasuk rizqimu.
Saat kamu yakin bahwa Allah pasti gantikan dengan yang lebih baik, semua pasti, cuma nunggu waktu, criiingggg... Terjadi!!!

Jadi pedagang tulen yang benar benar nyemplung ngurus semuanya baru aja 1,5tahun.
Tapi maa syaa Allah, profesi ini tuh mengajarkan banyak hal tentang KEYAKINAN.

Bagaimana tidak, kalau orang kantoran sudah pasti tau aqal bulan bakal dapat berapa.
Tapi, kalau pedagang??
Akhir bulan baru dia bisa tau dapat berapa karena sudah totalan buku kas heheheh...
Yapp!!! Keyakinan.
Keyakinan tentang rizqi itu tak kan tertukar, tentang Rizqi yang Rahasia, tentang rizqi yang bisa saja banjir sampai kelelep atau pas takarannya, tentang baarokahnya perdagangan dll.

Pernah, ada yang pesan buku 100pack + 100pca buku jilid spiral, pesan ny antusias banget. Pas buku tururn cetak, doi banyak alasan, dan akhirnya cancel.
Kecewa???
In syaa Allah sedikit (hehheeh) tapi kemudian memutuskan untuk khusnudzon pada taqdir rizqi.
Bahwa Allah nyiapkan pembeli terbaik.
2pekan kemudian, berkat celengan keyakinan itu tiba tiba diborong berbagai sekolah dengan harga terbaik.
Dan dengan kejadian itu, saya bisa merambah bikin brand sendiri dan jadi juragan daster dari keuntungan jualan buku tulis anak sholih shalihah.
Hingga sekarang, bulan bulan seperti ini sekolah sekolah sudah kontak untuk order buku tulisnya, walhamdulillah
Maa qoddarullahu khoir.

Pernah juga ada yang pesan 3 lusin jilbab safar purdah. Setelah barang jadi, cancel.
Kecewa???
Sudah ga lagi...
Saya putuskan untuk yaqin aja.
Benar!! Jilbab safar laku kaya kacang goreng dengan harga normal bahkan sampai ke mancanegara singapore, hongkong dan malaysia.
Maa qoddarullah khoir 

Juga bberapa kejadian transaksi yang dibatalkan dalam jumlah banyak kemudian cancel, kecewa???
Saya putuskan untuk yakin saja.
Dan semua diluar nalar saya sebagai pedagang.
Fuhhhh, Allah kirimkan pembeli pembeli terbaik.
Toh semua karena kehendak Allah kan??
Toh semua balasan akan kembali sesuai amal yang diperbuat, iya kan??
Simple..

Jadi dari pada ngedumel, bikin keriput dan cepat tua, semua di ikhlaska. saja..
Maa qoddarullah khoir..In syaa Allah..

Simple,
Wajah awet muda,hati lapang, pikiran senang, rekening gendut.

Yogyakarta, 15 April 2017
Adhafana Ummu Fajri

If you love my mine, get out!!!

Sebenarnya bukan karena tranding topik di IG istilah PELAKOR ini muncul.
Dari dulu sudah ada memang wanita wanita seperti ini.
Banyak kejadian didunia nyata yang saya lihat sendiri.
Keluarga, sahabat, teman, tetangga Allahu musta'an, semoga rumah tangga kita dijaga dari fitnah fitnah seperti ini aamiin.

Tak usahlah mencari alasan kenapa..(?)
Tapi secara adab, etika, norma, saya rasa sesuatu yang dimulai dengan yang tak baik akan berakhir dengan tak baik juga.

Saya memyaksikan sendiri bagaimana ketika kerabat dekat saya menangis ketika tau suaminya selingkuh.
Rumah tangga yang dibangun dengan susah payah, usaha yang dari nol, keluarga yang bahagia tiba tiba semua seperti habis terkena puting beliung.

Bagaimana wanita wanita yang berusaha mempertahankan rumah tangganya.
Dan ada wanita lain yang terbahak bahak bahagia seolah olah ini tak apa apa, ini biasa saja, dan terakhir ada alasan yang paling jitu ketika sunnahnya poligami dibawa bawa.. ini ngaco' namanya.
Merebut paksa dengan godaan nakal trus berkahir dengan kata "ini sunnah".

Yaaa TAKHBIB
Takhbib didefinisikan oleh Al Adziim Abadi dengan:

مَنْ خَبَّبَ زَوْجَةَ امْرِئٍ أَيْ خَدَعَهَا وَأَفْسَدَهَا أَوْ حَسَّنَ إِلَيْهَا الطَّلَاقَ لِيَتَزَوَّجَهَا أَوْ يُزَوِّجَهَا لِغَيْرِهِ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ
“Barangsiapa yang mentakbib istri seseorang: yakni dengan mengelabuhinya dan merusaknya atau menganjurkan kepadanya agar bercerai dengan bertujuan agar dia menikahinya atau menikahinya dengan ikhwan lain atau karena hal lainnya”

Dan takhbib ini adalah perbuatan haram dan dosa besar.
1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى زَوجِهَا

”Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)

2. Hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا

”Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dari umatku.” (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Bahkan, karena besarnya dosa takhbib, Syaikhul Islam melarang menjadi makmum di belakang imam yang melakukan takhbib, sehingga bisa menikahi wanita tersebut. (Majmu’ Fatawa, 23/363).

Sebagai wanita, istri dan ibu yang mengawali rumah tangga dari nol.
Penuh perjuangan, sama sama pernah menagis, sama sama pernah menyeka peluh, saya rasa memang sakit ketika ada salah satu berkhianat.

Jangan lihat lelaki yang ada disamping kami ini ganteng. Itu sekarang, karena ada yang ngurusin.
Makan bergizi, baju diurus, kadang kami para istri yang seka daki daki dibadannya.
Trus kalihan lihat dia sekarang WOW, hellooo dia dulu ga sekeren ini.

Jangan lihat dia bisa beli ini ituu. Punya ini itu. Itu sekarang, karena ada kami yang mendoakannya setiap sujud kami.
Menabung, menahan keinginan untuk beli ini itu, memanagej keuangan lebih hebat dari menteri keuangan negra ini agar rumah tangga kami tak memiliki hutang negara dan RAPBN aman terkendali.
Trus kalihan lihat dia WOW, hellloooo dia dulu ga sekeren ini.

Jadi, jangan coba coba mendapat sesuatu yang instant.
Jaga pandangan, khayalan, dan niatan yang tak pantas karena itu bukan hak mu.

Jangan coba coba merusak yang sudah baik, yang sudah bahagia, yang halal.

Pakailah hati, nurani, ketakutan kepada Rabb, dan mintalah nasihat.
Bila masih terlihat rumput orang lain lebih hijau, periksakan mata anda. Mungkin anda buta warna.

Adhafana Ummu Fajri

The weaning in love


Gak kerasa, Al Fudhail sudah mau 20 bulan.
4 bulan lagi 2tahun in syaa Allah.
Melihat banyaknya masa masa penyapihan yang penuh drama haru biru, saya sebagai sutradara dan pemeran antagonis berusaha agar ending cerita film THE WEANING ini sukses dilakoni.

Kehadiran Al Fudhail buat saya itu penantian panjang..
11 tahun tanpa bayi, lahir harus di NICU 12 hari, bersusah payah agar ASI mengalir deras untuk dibawa ke NICU.
Saat dia sudah mulai dibuain, menyusu langsung pada payudara, rasanyaaa ahhh..
Seperti orang yang jatuh cinta, tatapan mata, belaian lembut, dekapan hangat, senyuman, kedipan, Maa syaa Allah Indaahh.

Waktu berlalu begitu cepat, menikmati bulan demi bulan..
Merangkak, berjalan, gigi tumbuh, dan sekarang sudah berlari sana sini.
Semua dilalui dengan penuh cinta.

Dan tak terasa sebentar lagi 2tahun, pemirsaahh..

Tak ingin mendadak dan tiba tiba.
Tak ingin asal, tak ingin malapraktek, setidaknya saya sudah bberusaha berikhtiar menjadi sutradara yang baik.
Toh, lakon ini akan dipertanggung jawabkan pada Allah kan?
Proses menyusui kemudian menyapih adalah proses ibadah menurut saya, makanya tak boleh serampangan, harus ada ilmunya.

Dalam Alquran disebutkan, masa menyusui dalam ajaran Islam adalah dua tahun.
Firman Allah, "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan," (QS al-Baqarah [2]: 233).
Namun, tak ada salahnya jika si ibu tak sampai dua tahun dalam menyusui bayinya.

Menyusui sampai bayi berumur dua tahun hanyalah sebatas anjuran, bukan kewajiban. Ini diterangkan dalam pengujung ayat tersebut, "Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya." (QS al-Baqarah [2]: 233).

Menyusui selama dua tahun disebut sebagai bentuk maksimalnya perhatian orang tua kepada bayinya. Dalam Alquran disebutkan, "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun." (QS Luqman [31]: 14).

Its ok, kita sempurnakan sampai 2 tahum yaa sayang in syaa Allah.
Kita sama sama sukseskan drama kita ini, dengan alur yang pas, ekspresi yang pas.
4 bulan ini kita masuk pada proses pre-weaning.
Akan sering Al fudhail dengar kata kata yang sama, "Sebentar lagi Fudhail sudah mau 2 tahun loh dan blaaa blaaa dan blaaa blaaa..."
Mungkin tidur mu akan diawali dengan belaian lembut sebagai prolognya.
Dari perut hingga saat ini kita team yang hebat, iya kan dek??
Kita memulainya dengan cinta,
Dan kita akhiri dengan penuh cinta..

Tumbuh besarlah dengan penuh kesholehan dengan ASI ummi yang menjadi darah dan dagingmu..
Semoga tiap tetes ASI menjadi perasaksian bahwa ummi menjalankan amanah Rabbmu dengan sebaik baiknya.. aamiin..

Kita lakukan pelan pelan saja yaa, dek..
Pre-weaning started.
Adhafana Ummu Fajri